KEKUATAN IMAJINASI



KEKUATAN IMAJINASI YANG MENAKJUBKAN

Wangsit Supeno, Januari 2017


Setiap orang bisa menciptakan imajinasi, baik secara disengaja ataupun secara mendadak ketika Anda terinspirasi saat melihat atau mendengar sesuatu yang menurut pikiran bawah sadar Anda sangat menarik. Imajinasi yang begitu kuat memunculkan motivasi dalam diri Anda sehingga memunculkan hasrat untuk Anda melakukan sesuatu yang sangat Anda imajinasikan tersebut.

Sederhananya seperti ilustrasi berikut ini, suatu hari Budi  mengantar temannya membeli sebuah Handphone atau HP. Sambil menunggu temannya yang sedang memilih-milih dan akhirnya memutuskan membeli sebuah HP, Budi pun mengamati dengan seksama beberapa model HP yang terpajang di konter HP.  Pada saat itu Budi tertarik pada sebuah HP, ia memegangnya, dan mengamati HP itu dengan seksama, ia sangat tertarik dengan bentuknya dan spesifikasinya. Dalam hati Budi berkata, “wih..bagus juga nih HP”. Kemudian Budi mencari tahu berapa harga HP tersebut. Sepanjang perjalanan pikiran Budi dipenuhi gambar-gambar HP yang baru dilihatnya. Begitu juga pada saat ia akan tidur malam gambar-gambar HP itu semakin jelas, dan ia mulai merasakan sensasinya nikmatnya menggunakan HP tersebut. Akhirnya iapun bertekad untuk membeli HP seperti yang dilihatnya di konter HP. Beberapa bulan kemudian, setelah berupaya menyiapkan dana, Budi merealisasikan imajinasinya datang ke konter HP yang pernah ia datangi sewaktu mengantar temannya dan membeli HP idamannya itu.

Kekuatan Imajinasi
Kata Imajinasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan) atau menciptakan gambar (lukisan, karangan, dan sebagainya) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang. Arti kata Imajinasi yang kedua adalah khayalan. Berdasarkan arti kata tersebut, saya lebih menyukai definisi yang pertama yaitu daya pikir untuk membayangkan sesuatu yang dilihat, didengar dan dirasakan yang dapat memunculkan sebuah gagasan dan menciptakan upaya dari dalam diri seseorang untuk meraih apa yang diangankannya begitu kuat sekalipun diperlukan sebuah upaya yang keras dan kesabaran dalam batasan waktu tertentu.

Daya pikir yang dimaksud menurut saya adalah pikiran bawah sadar atau alam bawah sadar. Menurut Napoleon Hill dalam bukunya New Think and Grow Rich menyatakan bahwa pikiran bawah sadar atau alam bawah sadar adalah jembatan penghubung antara pikiran manusia yang terbatas dengan kecerdasan tak terbatas. Alam bawah sadar adalah perantara yang memungkinkan kita memperoleh kekuatan dari kecerdasan yang tidak terbatas. Dalam alam bawah sadarlah terjadi proses yang memodifikasi dan mengubah impuls-impuls mental (pemikiran) menjadi padanan spiritualnya (energi). Dia jugalah yang merupakan media penyalur doa (keinginan) ke sumber yang berkuasa untuk menjawab doa (kecerdasan tak terbatas) guna mewujudkan keinginan kita.

Membangun imajinasi kreatif sangatlah penting. Melalui kekuatan imajinasi kreatif, pikiran tak terbatas manusia berkomunikasi langsung dengan kecerdasan tak terbatas, kekuatan temapat diterimanya “firasat” dan “inspirasi”. Dengan kekuatan inilah kita mengambil ”getaran-getaran” dari orang-orang lain, dan dengan cara itu, seseorang akan berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar orang-orang lain sehingga menimbulkan respon. Imajinasi kreatif bekerja secara otomatis, tetapi hanya ketika pikiran sadar Anda dimotivasi, mendapatkan energi, dan bekerja dengan kecepatan tinggi sehingga memunculkan kesadaran untuk meraih imajinasinya. Para pemimpin besar di bidang bisnis, industri dan keuangan serta profesi lainnya menjadi hebat karena mengembangkan imajinasi kreatifnya.

Selanjutnya ada empat cara yang digunakan untuk menanamkan dan menguatkan sugesti ke alam bawah sadar yaitu, pertama dengan merumuskan dan menuliskan apa yang kita inginkan, kedua melafalkan atau membacakan tekad-tekad positif secara berulang-ulang, ketiga memvisualisasikan atau mengimajinasikan target dan keempat dengan berpura-pura, seolah target keinginan itu telah terwujud.

Ingin tahu bagaimana cara untuk mewujudkan imajinasi ?  Baca Lebih Lanjut